Yayasan Hari Puisi
SuhandayanaBIODIGITAL #3(produsen versus konsumen media)badai globalisasi sengaja dibuat surutmenyamarkan tata perekonomian laknatnegeri-negeri cap 'berkembang' antre bangkrutakibat kebijakan korporasi internasional mengarus kuat- propaganda socialism“salam petisi ...”di sana rekayasa biologi nyatadi sini layanan digital dikunyah renyahdi sana berdebu saling serang-mengerangdi sini diksi puitis penjelas cerita perangdi sana dolar yuan euro yen riyal memacu kastadi sini pro-kontra gambar 'ndoro' seribu dusta- iklan sabun artis“klik beli satu dapat voucher kripto!”di sana pabrik komunikata mendaging hartadi sini tari jemari menombol rasa hampadi sana mesin mengendali nasib bangsa-bangsadi sini sisa kerangka orang-orangan kardus jual kata- promosi beasiswa luar negeri“silakan daftar gratis ...”di sana tertawa pesta geomental sukariadi sini kebisuan nyawa biodigital parodi dukacitadi sana revolusi perangkat disahamkandi sini revisi drama genre korean berdesakan- sepi berita malam: orang asing bawa visa nomad,kaum separatis dan figur oposisi pada ditangkap!di sana upaya damai berupa imbal dagangdi sini didamaikan agar menyerah-cundangdi mana-mana cctv menelanjangi aibmusampai kapan martabat insan kau adu?Surabaya, 2021
Ref.
- Suhandayana, Biodigital #3 (2021) dalam Antologi Puisi: Jejak Puisi Digital, Yayasan Hari Puisi, Cetakan Pertama, Jakarta Timur, November 2021, h. 85. | ISBN: 978-623-98326-0-5
- Pengumuman Lomba Perayaan HPI 2021 https://haripuisi.id/pengumuman-lomba-perayaan-hpi-2021/
- Pengantar 'Jejak Puisi Digital' https://haripuisi.id/pengantar-jejak-puisi-digital/
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar